Karena prinsip dalam bimbingan perkawinan bukan hanya memahamkan pasangan seperti yang selama ini diberikan dalam suscatin, akan tetapi memampukan pasangan dalam mengarungi bahtera rumah tangga dengan berbagai ketrampilan.

Ketrampilan ketrampilan berbasis psikologi dan agama diantaranya: pengenalan pilar pilar perkawinan perspektif agama dan kesalingan, ketrampilan mengenali pasangan, ketrampilan mengelola keuangan keluarga, kesehatan keluarga dan lain lain untuk terwujudnya keluarga sakinah.

Seyogyanya memang harus berpasangan agar bisa langsung belajar mempraktekkan, akan tetapi karena satu dan lain hal misalnya lokasi pasangan yang berjauhan bisa dilakukan bimbingan secara terpisah atau mandiri.